Minggu, 05 Februari 2023

Tugas PAI

 Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat merupakan sebuah kepercayaan, Dimana kepercayaan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat dari cahaya (Nur). Allah SWT menciptakan malaikat untuk diberi tugas dalam mengatur alam serta mengurus perjalanan alam semesta dan tugas – tugas lainnya. Seperti, menyampaikan wahyu atau risalah kepada nabi dan rasulnya Allah. lalu tugas selanjutnya ialah meneguhkan hati para hamba Allah SWT yang tulus kepadanya. Kemudian ada tugas untuk menjaga orang-orang yang beriman baik didunia maupun diakhirat, serta mendorong untuk berbuat baik (karena setiap manusia memiliki malas). Allah menciptakan banyak malaikat dengan jumlah yang tidak diketahui secara pasti. Namun, ada penjelasan mealalui hadist yang diriwayatkan Bukhari dan muslim dari Anas bin Malik. Bahwa, pada saat Nabi Muhammad SAW sedang melakukan isra’ mi’raj Nabi Muhammad bertemu dengan nabi Ibrahim. Nabi Muhammad melihat Nabi Ibrahim a.s. yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur. Di dekat Nabi Ibrahim a.s. Nabi Muhammad melihat 70.000 Malaikat. Namun jumlah sesungguhnya  masih belum dipastikan karena didalam Al-Qur’an belum disebutkan jumlah seluruh malaikat. Kita tidak diwajibkan menghafal seluruh malaikat hingga 70.000 cukup 10 malaikat saja yang kita perlu kita ketahui (lebih baik lebih dari 10). Nama nama dari kesepuluh malaikat yaitu  Malaikat jibril yang bertugas membawa dan menyampakan wahyu,dan dijelaskan dalam An-Najm/53:4-5. Selanjutnya ada malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala (tTerompet yang menandakan datangnya hari kiamat),dan dijelaskan dalam Qs Yasin/36:51. Lalu ada malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa seluruh mahluk hidup ,dan dijelaskan Qs Muhammad/47:22. Selanjutnya malaikat Munkarr dan Malaikat Nakir yang bertugas untuk menanya dikubur . lalu ada malaikat yang bertugas untuk mencatat perbuatan atau amal baik dan buruk seseorang yaitu malaikat Ratib dan malaikat Atid,dan dijelaskan dalam Qs Qaf/50:18.Selanjutnya ada malaikat yang memilik tugas untuk menjaga neraka yaitu malaikat Malik,dan dijelaskan dalam Qs At-Tahrim/66:6. Malaikat terakhir yang wajib kita ketahui ialah malaikat Ridwan yang bertugas sebagai penjaga pintu surga,dan dijelaskan dalam Qs Az-zumar .Selalin kesepuluh mailaikat yang sudah disebutkan masih ada malaikat lain seperti  malaikat yang dikenal malaikat seribu tangan yang memiliki tugas untuk menghitung hujan. Ada juga malaikat yang diturunkan oleh Allah SWT untuk mengujinya. Kemudian Allah menurunkan dua malaikat yaitu Harut dan Marut yang diberikan nafsu. Namun Allah SWT telah memberikan syahwat ketika mereka di dunia untuk melarang manusia dari kemusyrikan, membunuh, berzina, dan meminum khamar. Pada saat telah didunia mereka melihat perempuan paling cantic yang terlihat oleh mereka. Namun, Harut dan Marut justru merayu wanita tersebut yang bernama Zahra yang konon perempuan paling cantik di tanah Faris yang kemudian Harut dan Marut melakukan perbuatan yang tercela. Seperti membunuh, meminum khamar, dan berzina, dimana Perbuatan tersebut membuat Allah murka. Kemudian malaikat Harut dan Marut mendapat azab dengan cara digantung di langit Babil sampai hari kiamat datang. Maka sebab itu kita juga harus percaya bahwa azab Allah pasti akan datang bagi orang yng melakukan perbuatan yang berdosa dan dari cerita Harut serta Marut bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Meskipun begitu malaikat bukan seseuatu yang bisa jadi bahan ejekan dan kita harus mengimainya. Walaupun kita mengimani malaikat kita juga tidak boleh berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik seperti yang dijelaskan dalam Qs Al-Araf ayat 31 yang memiliki arti: “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Oleh sebab itukita harus menyakini malaikat secukupnya dan jangan dilebih-lebihkan. Namun kita tetap harus menyakini bahwa malaikat itu “ada”. 

Liburan sekolah

 Cerita Liburanku

Liburan semester 1 telah dimulai, pada tanggal 26 Desember 2022. Tanggal 26 hingga tanggal 3 merupakan waktu liburan semester 1. Pada liburan kali ini, aku sering menghabiskan waktu di rumah nenekku untuk sekedar menemani nenekku. Pada liburan kali ini, aku juga sering menginap di rumah nenekku. Pada saat liburan semester 1, tiba – tiba nenekku sakit yamg membuat harus ada yang membatu ataupun menemaninya. Namun, pada saat itu tanteku sedang berada di kota malang. Akhirnya, nenekku hanya berdua dengan kakakku (kakak cewe) di rumah nenekku. Namun, sesekali suami dari kakakku pulang kerja kerumah nenekku (suami kakakku kerjaannya harus menginap disana). Aku menginap di rumah nenekku bergantian dengan masku (secara bergilir). Aku juga sangat suka berbicang - bincang dengan nenekku yang sering berbicara serta menasehatiku tentang agama. Terkadang, aku juga bermain dan latihan basket pada sore hari. Aku lebih sering berlatih basket daripada hanya bermain – main basket.  

Pada saat liburan semester 1 sahabatku “Tian” pulang dari pondok. Saat “Tian” pulang dari pondok. Aku langsung mengajaknya ke CFD (Car Free Day) umtuk sekedar jalan – jalan dan berbagi pengalaman. Namun sahabatku “Tian” sudah kembali ke pondok pada tanggal 1 januari. Akhirnya aku mengajaknya keluar pada tanggal 31 desember atau hari terakhirnya sebelum kembali ke pondok. Pada tanggal 31 desember atau lebih tepatnya hari sabtu, aku mengajaknya ke Serasa dan Mixue. Sekitar jam setengah 2 aku berangkat menuju Serasa. Disana aku makan, minum dan saling berbagi cerita serta pengalaman. Seperti bagaimana dia ketika dipondok dan bagaimana aku saat berada di SMP Tecno. Tanggal 1 atau keesokan harinya merupakan hari dimana kami akan berpisah kembali. Namun aku tidak berlarut dalam kesedihan. Karena disetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, entah perpisahan tersebut hanya sementara atau selamanya. Cara agar aku tidak berlarut dalam kesedihan adalah menonton bioskop yaitu film Avatar yang sangat memanjakan mata. Namun aku tidak sendiri, melainkan dengan temen – teman baru yang kutemui di SMP Tecno. Karena kita tidak boleh berlarut – larut dalam kesedihan, dan meskipun perpisahan itu menyakitkan namun dari rasa sakit tersebutlah yang bisa membuat kita untuk kuat dalam menghadapi hal – hal baru.

Buletin & poster Bullying fisik disekolah